depoklestari.com – Keberadaan tanaman bambu yang dapat menahan erosi dan menjaga tanah agar tak longsor, masih suka ditebang seenaknya oleh orang yang tidak peduli lingkungan.
Rumpun perduan bambu yang dirusak sembarangan ini seperti yang di pinggiran sungai. Antara lain, tampak, di sepanjang daerah aliran sungai (DAS)Kali Licin di sepanjang Jalan Pitara, Jalan Kali Licin, dan Jalan Pramuka II. Miris, selalu berkurang terus oleh penebang liar.
Satu di antara rumpun bambu adalah ditanam oleh Ahmad (60) warga sekitar di Jalan Kali Licin yang telah berusia 20 tahun. Tampak terlihat, daun dan batang rumpun bambu itu menjorok ke tengah kali.
“Meski saya susah payah sejak lama sekali menanamnya, namun jika ada yang meminta bambu itu saya kasih saja dan pada akhirnya batang bambu yang lainnya ditebang pula, “tutur Ahmad kepada depoklestari.com.
Pantauan, di sepanjang DAS Kali Licin ini ada belasan rumpun bambu yang tumbuh. Tanaman multiguna ini sengaja ditanam masyarakat sekitar untuk menjaga tanah dan jalanan di pinggiran kali ini tak longsor. Selain itu juga untuk menyejukan alam sekitar.
Meski di pinggir kali itu sudah ada belasan rumpun bambu, alangkah baiknya bila namun jika masyarakat sadar untuk tanam bambu lebih banyak.
“Apalagi masih banyak lahan lahan di pinggiran kali itu yang masih kosong. Jika banyak tertanam bambu maka akan semakin menambah asri, menambah sejuk dan aman untuk lahan tanah dan jalan pinggiran kali,” saran Ahmad.
(AP/ed.hir)